Keberadaan dunia digital saat ini sangat berkembang pesat, termasuk di antaranya perkembangan marketplace. Market place merupakan aplikasi online atau website yang menyediakan ruang untuk melakukan jual beli melalui berbagai toko. Konsep market place serupa dengan konsep department store.
Market place bisa berkembang pesat karena memiliki banyak keunggulan. Pertama, konsumen dengan mudah bisa melihat dan membandingkan berbagai produk dengan harga yang berbeda hanya dengan melalui aplikasi. Kedua, keamanannya juga terjamin karena sebelum barang sampai, uang akan tertahan di market place.
Untuk Anda yang memiliki usaha, merasa jualan Anda sepi atau tidak ada perkembangan, patut untuk mencoba ekspansi usaha melalui market place. Namun karena akan ada banyak toko pesaing, maka dari itu Anda harus pandai-pandai bermain di marketplace agar bisnis Anda bisa berjalan sukses. Simak 7 tips penting di bawah ini sebelum Anda memulai usaha marketplace:
-
Buatlah nama toko yang menarik
Nama menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Buatlah nama toko yang unik, yang akan menarik perhatian konsumen dan mudah untuk diingat. Dengan nama khas tersebutlah, yang akan membuat toko Anda akan dikunjungi lagi di antara banyaknya toko lain yang bertebaran.
Meski begitu, jangan asal unik saja untuk menamai toko. Sebisa mungkin, nama toko Anda juga harus berhubungan dengan apa yang dijual di dalamnya agar pelanggan bisa langsung tahu barang apa yang kira-kira dijual di dalamnya.
Nama yang bagus juga dapat meningkatkan kredibilitas toko Anda. Sedikit banyak, nama toko yang dipakai bisa menggambarkan apakah toko tersebut terlihat profesional atau amatiran. Nama yang terlihat sepele dapat membuat calon pelanggan tidak percaya dengan barang-barang yang Anda jual.
Baca juga : Hosting murah untuk Toko Online
-
Jaga kualitas produk dan deskripsikan produk secara jelas
Besar kemungkinan bahwa produk Anda memiliki banyak pesaing di marketplace. Namun jika produk yang Anda jual dijamin kualitasnya, pastilah banyak konsumen yang memilih belanja di toko Anda. Review baik dari konsumen yang pernah mencoba produk Anda, juga dapat menarik calon konsumen lainnya.
Selain itu, pastikan Anda menuliskan produk yang Anda jual dengan jelas. Seperti kaitannya dengan jumlah stok, varian (warna, rasa, ukuran) yang tersedia. Pasalnya ada banyak toko yang tidak mencantumkan deskripsi produk jualannya dengan jelas. Hal ini bisa membuat calon konsumen merasa malas. Tapi kalau sudah dicantumkan, konsumen tinggal membacanya saja.
Detil dari produk Anda juga perlu dijelaskan, seperti bahan yang dipakai, manfaat produk, cara menggunakan atau cara mengonsumsinya, atau cara perawatannya. Deskripsi yang informatif dapat memberikan gambaran kepada konsumen, sehingga dapat meyakinkannya untuk membeli. Jika konsumen merasa bingung atau ragu, bisa saja ia akan berpaling ke toko lain.
-
Memasang logo untuk foto profil
Tampak sepele, namun logo bisa menarik pandangan mata konsumen saat tengah scroll toko-toko serupa lainnya. Oleh sebab itu, jangan sembarangan dalam membuat logo. Buatlah logo yang bisa memberi kesan bahwa toko Anda tepercaya dan profesional. Hindari desain logo yang berlebihan dan tampak alay.
Memilih warna yang cerah dan mencolok bisa menjadi alternatif untuk desain logo Anda, seperti warna kuning atau hijau neon sebagai background. Warna-warna tersebut sangat eye catching. Sehingga bisa menarik perhatian konsumen untuk mulai membuka toko Anda.
Jika Anda merasa kesulitan untuk membuat logo, saat ini banyak beredar aplikasi gratis untuk membuat logo. Tinggal cari saja di App Store atau Google Store. Anda juga bisa menggunakan jasa profesional atau teman Anda yang jago dalam membuat desain, terutama desain logo.
-
Pasang harga yang bersaing
Karena markeplace menjadi sarana berkumpulnya banyak pedagang yang menawarkan berbagai produk dan harga, bisa saja produk serupa jualan Anda juga banyak yang menjualnya. Harga menjadi salah satu pertimbangan penting bagi konsumen untuk membeli suatu produk. Sedikit saja perbedaan harga bisa memengaruhi keputusan konsumen.
Harga yang terlalu mahal dapat membuat konsumen merasa keberatan. Sedangkan harga yang terlalu murah dapat membuat konsumen merasa ragu akan kualitas atau keaslian produk tersebut. Cara terbaik untuk memasang harga adalah dengan melihat patokan harga di pasaran, berapa pada umumnya produk Anda dijual.
Jika Anda merasa bahwa produk yang Anda jual memiliki keunggulan tersendiri dibanding produk serupa lainnya, sehingga membuat harganya menjadi lebih mahal dibanding harga pasaran, Anda bisa menjelaskan keunggulan tersebut. Buat secara meyakinkan bahwa produk Anda memang “berbeda”. Contohnya, makanan yang 100% organik, handmade, atau produk yang 100% ramah lingkungan.
-
Pasang foto asli produk dengan jelas
Foto produk yang Anda pasang di marketplace juga menjadi unsur penting dalam penjualan agar laris manis. Tidak sedikit toko yang sekadar memasang foto hasil comotan dari google, jadi bukan foto aslinya. Hal inilah yang sering kali membuat calon konsumen malas untuk melihatnya. Jadi, sebaiknya gunakanlah foto asli dari produk Anda.
Kelebihan dari memasang foto asli produk Anda adalah konsumen bisa melihat kondisi produk tersebut, apakah tampak baik, atau ada kurang, seperti komponen yang tidak komplit, lecet, hingga penampilan yang tidak menarik. Anda harus percaya diri untuk menampilkan langsung jualan Anda.
Namun perlu diperhatikan, meskipun menggunakan foto asli dari produk Anda, jangan memasang foto yang asal-asalan. Banyak yang memasang foto asli dari produk mereka, tapi hasil jepretannya tidak menarik. Misalnya, foto dengan background yang jelek dan tampak gelap. Hasilkanlah foto yang bagus, tampak menarik, pastikan pencahayaannya agar produk terlihat jelas.
-
Berikan respon yang cepat
Komunikasi antara pedagang dan konsumen menjadi unsur penting dalam penjualan, tak terkecuali dalam marketplace. Maka dari itu komunikasi yang baik harus Anda ciptakan untuk konsumen. Gunakanlah bahasa yang ramah dalam menjawab pertanyaan konsumen. Tetap sabar menghadapi konsumen dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Kecepatan Anda dalam merespon pertanyaan konsumen juga tidak kalah pentingnya untuk bisa membuat jualan Anda laris manis. Tak bisa dipungkiri, Anda pasti tidak bisa melayani chat konsumen selama 24 jam penuh. Jadi akan lebih aman jika Anda memasang jam pelayanan, misalnya sejak jam 8 pagi hingga jam 8 malam.
Chat konsumen yang didiamkan terlalu lama bisa berdampak buruk. Untuk mencegah konsumen berasumsi buruk, sebisa mungkin Anda harus menjawabnya dengan segera. Dengan memasang jam pelayanan, konsumen bisa menunggu jika ternyata ia menghubungi di luar jam tersebut.
-
Gunakan beragam jasa ekspedisi
Pemilihan jasa ekspedisi yang akan Anda gunakan untuk mengirim produk juga bisa menjadi pertimbangan bagi para konsumen. Disarankan bagi Anda untuk memilih pengaturan “enable” semua ekspedisi. Dengan begitu toko Anda bisa terhubungkan dengan berbagai jasa ekpedisi.
Jasa ekspedisi yang melayani pembelian melalui marketplace sangat banyak, seperti JNT, JNE, GoSend, Wahana, SiCepat, dan sebagainya. Dengan beberapa jasa ekspedisi yang Anda miliki juga dapat meminimalisir adanya gangguan dalam pengiriman. Misalnya jika satu ekspedisi mengalami gangguan, Anda bisa beralih menggunakan jasa ekspedisi lainnya. Jangkauan pengiriman produk Anda juga bisa semakin luas dan tersebar.
Di Indonesia sudah banyak market place yang berkembang, seperti Shopee, Bukalapak, OLX, Tokopedia, dan masih banyak lagi. Masing-masing market place tersebut mempunyai karakter tersendiri. Pilihlah yang kira-kira cocok dengan produk Anda. Agar bisnis jualan Anda di marketplace bisa menuai kesuksesan, 7 tips di atas bisa menjadi strategi yang sangat berguna.