Anda tentu penasaran bukan, apa yang sebenarnya menjadi perbedaan website statis dan dinamis? Internet saat ini telah menjadi suatu kebutuhan yang semua orang memiliki keharusan untuk memenuhinya. Banyak informasi yang dibutuhkan dengan mudah hanya dengan mencarinya di internet.
Biasanya informasi-informasi yang anda butuhkan ini menjadi sebuah konten dari suatu website atau situs web. Sebuah website biasanya dapat diakses oleh seluruh pengunjung namun ada pula website yang membatasi jumlah pengunjung dengan cara menerapkan aturan pendaftaran dengan menerapkan tarif yang harus dibayar pengunjung. Website yang ada saat ini memiliki berbagai jenis seperti website statis dan dinamis.
10 Perbedaan Website Statis Dan Dinamis Secara Mendasar
Anda yang sudah malang melintang dalam dunia website tentunya sudah sangat mengetahui apa saja yang menjadi perbedaan website statis dan dinamis. Bagi anda orang awam yang belum mengerti perbedaan antar keduanya, di bawah ini sudah kami rangkumkan informasi yang akan membuat anda mengerti dan paham dengan website statis dan website dinamis. Berikut informasi selengkapnya,
-
Apa Sebenarnya Website Statis Dan Dinamis
Sebelum berbicara lebih jauh tentang apa perbedaan website statis dan dinamis, sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu apa sebenarnya kedua jenis website ini. Berdasarkan teknologi pembuatannya website dibedakan menjadi dua yaitu website statis dan juga dinamis.
Website statis adalah website yang tidak dapat dirubah oleh penggunanya melalui suatu browser sedangkan website dinamis adalah website yang memungkinan adanya perubahan secara berkala oleh pengguna website tersebut. Oleh karena itu website dinamis akan lebih mudah digunakan jika dibandingkan dengan website statis.
-
Perbedaan Database Yang Digunakan
Perbedaan antara kedua website ada pada bagian database website tersebut. Database merupakan sesuatu hal penting yang biasanya berguna untuk menyimpan suatu data. Pada website statis hal ini tidak terlalu diperlukan oleh para pengguna website dikarena para pengguna tidak perlu melakukan penyimpananan berbagai macam data yang penting maupun memproses data yang dibutuhkan pada website ini.
Berbeda dengan website statis, website dinamis memerlukan suatu database untuk melakukan penyimpanan data atau memproses data. Database yang biasanya digunakan oleh pengguna website dinamis adalah Oracel dan MySQL.
-
Perbedaan Konten
Konten adalah hal penting dari suatu website yang menjadi isi dan daya tarik website untuk meningkatan jumlah pengunjung. Website akan menjadi semakin menarik jika selalu memiliki banyak konten yang kekinian dan juga update. Mengingat pentingnya konten ini membuat para pengguna website harus secara rajin memperbaharui konten di dalam website.
Konten juga merupakan pembeda antara website dinamis dan statis. Website statis memiliki konten yang jarang sekali diupdate atau diubah sedangkan website dinamis memungkinkan para pemilik atau pengguna website ini untuk melakukan pembaharuan konten di dalam website.
-
Perbedaan Ukuran
Perbedaan website statis dan dinamis yang selanjutnya adalah pada jenis ukuran kedua website ini. Website statis memiliki ukuran yang lebih kecil karena sistem pemograman dalam website ini tidaklah terlalu rumit. Ukuran website statis yang kecil dan bahasa pemograman yang tidak terlalu rumit membuat website ini lebih cepat saat diakses oleh para pengguna website.
Website dinamis memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan website statis dikarenakan bahasa dan sistem pemograman lebih kompleks sehingga pada saat diakses memerlukan waktu yang sedikit lebih lama.
-
Perbedaan Desain
Desain website yang beranekaragam tentu menjadi hal yang menarik bagi pemilik dan pengguna website tersebut. Ternyata desain juga menjadi pembeda antara kedua jenis website ini. Website statis memiliki desain yang sangat sederhana bahkan desain-desain yang tersedia juga sangatlah klasik.
Berbeda dengan website statis yang memiliki desain klasik, website dinamis ini memiliki desain yang lebih beranekaragam dan juga kekinian. Anda bisa menambahkan berbagai animasi tambahan untuk mempercantik tampilan website. Namun kembali lagi dengan keahlian pemilik website untuk melakukan perubahan desain sehingga website lebih menarik.
-
Perbedaan Interaksi Pemilik Website
Para pemilik website tentu memiliki tujuan tertentu pada saat membuat suatu website. Website statis biasanya dibuat untuk jangka waktu yang cukup lama sehingga para pemilik website ini tidak perlu melakukan banyak perubahan berarti terhadap website namun untuk website dinamis yang biasanya ditujukan untuk keperluan komersil memerlukan banyak perubahan yang dilakukan untuk melakukan pemberharuan pada website yang dimilikinya.
-
Perbedaan Interaksi Pengunjung Situs
Website statis dan dinamis juga memiliki perbedaan dalam hal interaksi dengan pengunjung website tersebut. Website statis hanya bisa mengakses dan juga menikmati website tersebut tanpa bisa melakukan suatu perubahan sehingga website statis ini dianggap kurang interaktif.
Pada website dinamis sendiri para visitor akan bisa melakukan interaksi dengan website baik login maupun melakukan perubahan di dalam konten. Oleh karena itu website dinamis dianggap lebih interaktif dibandingkan dengan website statis.
-
Perbedaan Pembuatan Awal
Membuat website memang bukan hal yang sangat sulit namun tidak semua orang dapat melakukannya dengan mudah. Proses pembuatan website ini juga menjadi hal yang membedakan antara website statis dan website dinamis.
Pada saat membuat website statis anda akan lebih mudah dikarenakan tidak memiliki banyak bahasa pemograman lain halnya dengan website dinamis dimana anda harus mendirikannya dari nol dengan waktu pembuatan yang lama hampir satu bulan. Namun tidak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak template yang bisa digunakan untuk mempercantik website anda.
-
Perbedaan Bahasa Pemograman
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa bahasa pemograman dari website statis dan website dinamis adalah berbeda.Website statis memiliki bahasa pemograman yang lebih sederhana yaitu hanya CSS dan juga HTML sedangkan bahasa pemograman website dinamis lebih banyak ragamnya seperti PHP, HTML, CSS, Javascript dan juga ASP.
-
Perbedaan Perubahan Situs
Tingkat perubahan pada kedua jenis website ini juga memiliki perbedaan yang mencolok. Anda sebagai pemilik website dinamis akan memerlukan banyak energi tambahan jika ingin melakukan perubahan karena harus melakukan perubahan pada setiap halaman website, lain halnya dengan anda yang memiliki website akan dengan mudah melakukan berbagai macam perubahan walaupun website tersebut memiliki ratusan halaman website.
-
Perbedaan Penggunaan
Perbedaan website statis dan dinamis yang terakhir adalah bagian kegunaan website tersebut. Website statis biasanya digunakan sebagai situs penjualan dimana konten yang ada di dalamnya hanya ada produk dan juga kontak dari pemilik website yang bisa dihubungi. Sedangkan website dinamis ini memliki banyak kegunaan seperti toko online, situs sosial media yang memungkinkan banyak terjadi interaksi.
Begitulah beberapa informasi seputar perbedaan website statis dan dinamis yang bisa kami sampaikan. Semoga dengan adanya informasi ini akan membuat anda semakin kaya akan pengetahuan seputar internet khususnya dunia website. Anda yang ingin mulai terjun dalam dunia website juga bisa menggunakan informasi ini sebagai dasar pengetahuan.